Edy Saputra

Go Green for the Better Future

Menilik Penyebab Tsunami Selat Sunda dan Sejarahnya yang Panjang, Ini Selengkapnya

 

Sejarah Panjang Tsunami Selat Sunda

Pada tahun 1883, di Kawasan Selat Sunda telah terjadi letusan Gunung Api Krakatau. Peristiwa bersejarah tersebut menarik perhatian dari seluruh dunia, karena material yang dimuntahkannya memicu terjadinya tsunami yang melanda sebagian Sumatera bagian selatan dan Jawa Barat bagian barat, sehingga menewaskan lebih kurang 36.000 jiwa manusia.

Gempa Sebelum Tsunami Selat Sunda Terdeteksi Badan Geologi Jerman |  merdeka.com

Berdasarkan katalog tsunami yang ditulis oleh Soloviev dan Go (1974), telah tercatat adanya beberapa kali peristiwa bencana tsunami di Selat Sunda. Di dalam katalog dijelaskan bahwa tsunami tersebut dipicu salah satunya oleh erupsi gunung api yang pernah terjadi pada tahun 416 yang terekam dalam sebuah kitab Jawa yang berjudul Pustaka Raja (“Book of Kings”), yang diduga sebagai gunung api Krakatau kuno.

Tsunami Selat Sunda: Hancurnya Pesisir Pandeglang

Setelah peristiwa erupsi gunung api bawah laut Krakatau di tahun 1883, erupsi-erupsi kecil berlangsung pada tahun 1884, menghasilkan tsunami kecil yang teramati di sekitar Selat Sunda. Peristiwa yang sama kembali terjadi pada tahun 1928, dan tsunami kecil teramati sekitar Gunung Api Anak Krakatau.

Dalam katalog tersebut juga dijelaskan bahwa tsunami pernah teramati setelah adanya peristiwa gempa bumi yang berpusat di dasar laut, di antaranya pada tahun 1722, 1757, 1852, dan 1958.

PVMBG: Tsunami di Selat Sunda 2018 Kasus Khusus dan Jarang Terjadi

Katalog tersebut juga merekam adanya kenaikan muka air laut yang diduga sebagai tsunami kecil bersifat lokal, teramati di beberapa kawasan pantai dengan penyebab yang belum diketahui, yaitu pada tahun 1851, 1883 (dua bulan setelah peristiwa erupsi Gunung Api Krakatau) dan 1889.

Diduga, terdapat peristiwa geologi lainnya yang menjadi penyebab terjadinya tsunami di Selat Sunda selain erupsi gunung api dan gempa bumi bawah laut. Penyebab tsunami Selat Sunda lainnya tersebut adalah peristiwa longsoran di kawasan pantai dan di dasar laut.

PVMBG: Tsunami di Selat Sunda 2018 Kasus Khusus dan Jarang Terjadi