Edy Saputra

Go Green for the Better Future

Wisata Budaya Dan Religi cilegon Banten


Masjid Agung Banten Lama
Berlokasi di Kecamatan Kasemen, 10km dari pusat Kota Serang, didirikan pertama kali pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanudin pada tahun 1566M atau tanggal 5 Zulhijah 966 H, kemudian pembangunan dilanjutkan pada pemerintahan Sultan Maulana Yusuf.
Dengan luas 13 Ha hampir seluruh bangunan masjid atapnya terdiri dari lima susun yang tingginya lebih kurang 23 m yang bentuknya seperti mercusuar. Pada zaman dahulu digunakan sebagai menara pandang ke lepas pantai. Tiyamah (Paviliun) merupakan bangunan tambahan yang terletak di selatan masjid, berbentuk empat persegi panjang dan bertingkat. Pada masa jaman keemasan Kerajaan Islam Banten, Paviliun ini digunakan sebagai tempat musyawarah dan berdiskusi soal-soal keagamaan. Disekitar lingkungan masjid terdapat juga makam para Sultan Banten dan Keluarga seperti Makam Sultan Maulana Hasanudin, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Abdul Mufasir Muhammad Aliyudin dan lain-lain.
Jalan menuju lokasi dengan kondisi baik, tersedia sarana parkir luas, warung makan serta kios-kios cenderamata.
Makam Keramat Panjang
Makam Keramat Panjang dengan luas satu hektar berada di Kampung Keramat Desa Sukawali Kecamatan Pakuaji, berjarak 30 Km dari Kota Tangerang. Makam ini adalah tempat dimakamkannya Habib Abdullah bih Ali yang wafat pada tahun 300 Hijriyah. Diperkirakan makam Keramat Panjang telah berumur 1124 tahun. Peziarah yang datang kesana selain dari Tangerang, juga datang dari Jakarta, Indramayu, Bogor, Depok, Madura dan bahkan ada peziarah yang datang dari Turki. Umumnya datang pada setiap malam Jum’at dan hari-hari besar Islam.
Mesjid Raya Al A’Zhom
Bentuk dan desain arsitektur masjid ini unik, dengan atap gedung berbentuk melengkung tanpa tiang tengah. Inilah satu-satunya Masjid di Indonesia yang dibangun dengan desain arsitektur tanpa tiang. Di dalamnya terdapat sebuah bedug terbesar di Indonesia yang menjadi salah satu ciri khas Masjid Raya Al A’Zhom.
Dibangun diatas tanah seluas 2,225 hektar dengan luas bangunan 5.775 m2 terdiri dari lantai bawah 4.845,08 M2 dan lantai atas 909.92 M2 berkapasitas 15.000 jemaah, berfungsi bukan semata tempat beribadah sholat, tetapi juga sebagai pusat penyiaran pengkajian dan pusat Informasi dan kegiatan sosial.
Peziarah Solear
Terletak di Desa Solear Kecamatan Cisoka. Objek wisata ini berada ditengah hutan Solear yang dihuni oleh fauna khas hutan ini, yakni sejenis Monyet Macca yang jumlahnya (konon) tidak pernah bertambah atau berkurang, sebanyak 32 ekor. dilengkapi sejumlah kios dan warung makan yang menyajikan makanan tradisional.
Masjid Pintu Seribu
Di Kota Tangerang, Banten terdapat Masjid Pintu Seribu Nurul Yakin di Kampung Bayur Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk kota Tangerang. Masjid yang didirikan tahun 1960 oleh al Faqir Mahdi asal Batu Ceper, Tangerang ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai objek wisata relegius karena keunikan arsitektur bangunan dan cerita yang didalamnya. Masjid ini mempunyai banyak sekali pintu, orang yang masuk Masjid ini akan sulit keluar melalui pinu yang sama. Menurut cerita para orangtua dan sesepuh, masjid tersebut dibangun oleh para Wali sebagai tempat dakwah sekaligus persembunyian dari gangguan penentang syiar Islam.
Masjid Salafiah Caringin
Didirikan sekitar tahun 1884 oleh penduduk Caringin secara bergotong royong, dipimpin oleh seorang Ulama Syekh Asnawi, terletak di Desa Caringin Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Bangunan Masjid terletak disisi kanan jalan raya Labuan-Carita, di sebelah timur berbatasan dengan Desa Banyubiru dan di sebelah selatan berbatasan dengan Desan Teluk, sekitar 43 Km dari Kota Pandeglang.
Masjid Caringin merupakan suatu komplek dengan luas lahan 250 M2, terdiri dari ruang utama, ruang serambi, kolam istiwa dan makam. Sama halnya dengan masjid-masjid tradisional di jawa, Mesjid Caringin ditandai oleh denah empat persegi panjang, pada keempat sisinya terdapat serambi. Arsitektur Masjid dipengaruhi oleh unsur arsitektur lokal, terlihat dari bentuk atapnya dan ditopang oleh arsitektur asing terlihat pada bentuk jendela serta pintu dalam dengan ukuran relatif besar juga pilar-pilar yang mengelilingi Masjid.
Disekitar mesjid terdapat makam KH. Muhammad Asnawi (SYekh Asnawi bin abdul Rohman) yang wafat pada tahun 1356bH (1937 M). Makam ini sangat ramai dikunjungi para peziarah.
Perkampungan Cina
Banten memiliki banyak pecinan (perkampungan Cina) yang tersebar di sejumlah daerah, salah satunya di wilayah Kecamatan Teluk Naga sebagai tempat pertama yang didatangi orang Tionghoa yang dipimpin Tjien Tjie Lung (Halung). Mereka mendarat melalui Muara Sungai Cisadane yang sekarang Populer di beri nama Teluk Naga pada tahun 1407. Di daerah inilah kini terdapat beberapa Vihara dan Klenteng, tempat peribadatan agama Budha dan Konghucu.
Pecinan dan Vihara juga terdapat di Tegal Pasir (kali Pasir), Sukasari Tangerang, daerah yang menjadi tempat pendaratan orang Tionghoa gelombang kedua yang diusir oleh VOC dari Batavia tahun 1740. Di sinilah kemudian Pemerintah Hindia Belanda mendirikan perkampungan Tionghoa yang dikenal dengan nama Petak Sembilan. Para penghuni Perkampungan Petak Sembilan secara gotong royong mendirikan sebuah Kelenteng pada tahun 1684 yang di beri nama Kelenteng Boen Tek Bio. Kelenteng ini diyakini sebagai salah satu kelenteng tertua di Indonesia dan hingga saat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah.
Vihara Avalokitesvara
Salah satu Vihara tertua di Indonesia adalah Vihara Avalokitesvara yang dibangun pada abad ke-16. Disini terdapat patung Dewi Kwam Im peninggalan pada masa Kaisar China, pada masa Dynasti Ning.
Vihara yang lokasinya berdekatan dengan Benteng Spelwijk ini berfungsi sebagai tempat ibadah Agama Budha dan kondisinya terawat dengan baik. Di dalam komplek Vihara terdapat penginapan untuk pengunjung yang hendak bermalam. Terletak di Kampung Kasunyatan Desa Banten, Kasemen Serang.
Benteng Speelwijk
Dahulu Benteng ini merupakan bekas Kesultanan Banten, pada tahun 1785 di hancurkan oleh Belanda, kemudian dibangun Benteng baru lengkap dengan ruangan bawah tanah, disekitarnya terdapat beberapa makam orang eropa yang tewas melawan prajurit Kesultanan Banten.
Keraton Kaibon
Keraton yang diperuntukan bagi ibunda Sultan Maulana Rafiudin ini berasal dari kata Ka-ibi-an, dimana saat Sultan berusia 5 tahun, ayahnya Sultan Muhammad Safiudin mangkat, untuk melanjutkan pemerintahan, ibunya yang bernama Ratu Aisyah menggantikan kedudukan putra mahkota sampai Sultan dewasa.
Makam Para Sultan dan Syekh
Tempat berziarah yang banyak dikunjungi adalah makam para Sultan dan Syekh atau ulama besar, yaitu seperti di areal komplek Masjid Agung Banten yang terdapat Makam Sultan Hasannudin dan Sultan Ageng Tirtayasa. Juga makam Ki Buyut Bela (Syekh Tubagus Achmad) seorang ulama dan sufi penyebar agama Islam dan selalu membela kaum lemah.
Di pinggir jalan Raya Banten tepatnya sebelum Keraton Kaibon di Kampung Kroya, Kecamatan Kasemen terdapat makam Pangeran Arya Mandalika yang merupakan putra Sultan Maulana Yusuf dengan istrinya yang lain (bukan Permaisuri Ratu Khadijah). Di Kecamatan yang sama, yaitu Desa Kasunyatan berada Makam Pangeran Astapati, seorang pertama pemeluk agama Islam dari masyarakat Baduy, yang kemudian mengabdikan dirinya kepada Sultan Banten.
Masih di Kabupaten Serang, yaitu Desa Karundang (Sempu) Cipocok, terdapat dua makam yang dianggap sebagai makam kakak beradik, yakni Ki Jong dan Agus Ju. Keduanya penduduk Banten Girang yang pertama masuk Islam dan menjadi pengikut seti Sultan Hasanuddin. Sedangkan di Desa Tanara (Timur Laut Kota Serang) adalah tempat kelahiran Syekh Nawawi, seorang ulama yang telah menghasilkan banyak buku yang menjadi pegangan dan kajian ulama dalam dan luar negeri. Beliau wafat di Mekah. Selain itu di Kecamatan Bojonegara, terdapat peziarahan Gunung Santri, tempat makam Syekh Muhammad Sholeh.
Adapula makam Syekh Maulana Mansyuruddin, beliau adalah Sultan Banten terakhir yang wafat pada tahun 1672 dan dimakamkan di Cikaduen, Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang. Kemudian makam Pangeran Jaga Lautan di Pulau Cangkir Desa Kronjo Kabupaten Tangerang. Beliau adalah putra Sultan Maulana Hasanuddin dengan istrinya yang lain (bukan Nyi Ratu Kirana).
Terdapat pula tempat peziarahan yang banyak dikunjungi yaitu Cibulakan, karena orang lebih mengenal tempat ini dengan Batu Quran. Juga makam Kyai Haji Wasyid, seorang ulama Banten yang menentang Belanda dan memimpin pertempuran Geger Cilegon, dimana beliau gugur pada pertempuran tersebut. Letak makamnya di Kampung Jambangan Wetan, Kota Cilegon.
Palagan Lengkong
Palagan Lengkong di Kecamatan Lengkong merupakan lokasi yang dulunya sebagai tempat Akademi militer pertama di Indonesia. Penyerbuan tentara Jepang mengakibatkan seluruh taruna di Akademi ini gugur. Tragedi ini di kenal dengan Peristiwa Lengkong. Sekarang lokasi ini telah dibangun Tugu Peringatan Pahlawan.
Situs Purbakala
Situs Sangyang Dengdek, berupa batu menhir besar di Desa Sanghyang Dendek, Kecamatan Saketi kabupaten Pandeglag. Situs Menhir Pasir Petay, berupa lima buah menhir yang berdiri di lereng Gunung Karang. Batu Trongtong Pandeglang bentuknya menyerupai Kentrong yang terbuat dari kayu atau bambu yang berada di Kecamatan Cimanuk.
Situs Lebak Cibeduk
Situs Labak Cibeduk terletak di kampung Cebeduk Desa Citorek, Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak. Lokasi situs ini berada 8 km dari kawasan Taman Nasional Gunung Halimun. Situs ini mempunyai areal 2 Ha, pada pintu masuk terdapat menhir berukuran tinggi 235cm, diameter 336cm, merupakan menhir terbesar diantara menhir yang ada.
Situs ini berbentuk punden berundak dengan tujuh trap yang terbuat dari bahan bebatuan andesit. Situs Lebak Cibedug merupakan peninggalan kebudayaan megalitik pada jaman neolitikum (prasejarah).***

Wisata Buatan Kota Cilegon

WISATA BUATAN DI KOTA CILEGON

Krakatau Jungke Park (KJP)

Wahana Sepeda Air/ Bebek-bebekan
Sepertinya daerah Banten, khususnya daerah Cilegon, objek wisata paling terkenal adalah pantai Anyer dan pantai Merak / Pulorida. Ya, lokasi Cilegon yang memang berada di ujung jawa dan pelabuhan Merak yang menghubungkan Merak-Bakauheni memang menjadikan Cilegon dikenal banyak orang. Yang jelas kota saya masuk TV hanya pas Mudik lebaran dan kalau cuaca buruk yang menyebabkan macet panjang di pelabuhan merak.
Tapi dikesempatan ini saya hanya ingin mengabarkan bahwa kota Cilegon juga punya tempat rekreasi baru yang asik dan murah meriah. Jika anda berkesempatan berlibur ke rumah kerabat di daerah Cilegon, ada baiknya anda mengajak anak ke tempat rekreasi ini. Namanya Krakatau Jungle Park.
Krakatau Jungle ini berada di kawasan milik PT. Krakatau Steel. Ya, memanfaatkan lahan hijau milik PT. Krakatau yang dari dahulu tidak terpakai. Konsepnya di sini mengambil tema Adventure, Education, Ecology.
Lokasinya juga asik, rindang, cocok buat piknik bersama keluarga. Dengan tariff masuk Rp. 2.000,-per orang, saya rasa cukup terjangkau masyarakat menengah kebawah yang ingin menghabiskan waktu berkumpul dengan keluarga besar sambil makan-makan dibawah pohon rindang. Disana juga disediakan sewa tikar. Harganya sekitar Rp. 10.000 untuk 1 tikar sepuasnya. Jika ada saung yang kosong, kita juga bisa menggunakannya secara gratis.
Untuk lokasi outbound Krakatau Jungle menyediakan permainan Flying Fox,, jembatan tali dan lapangan kecil untuk kumpul-kumpul anggota outbound. Untuk permainan anak kecil ada kereta Thomas, kereta gajah, kereta kuda, bola air, mobil dan motor-motoran, bahkan ada kolam renang kecil yang kedalamannya sedengkul orang dewasa. Yang paling seru dan bikin pegel adalah naik bebek-bebekan. Kenapa seru dan pegel? Seru karena sedikit susah mengendalikan perahunya, seru balapan sesama bebek-bebekan, dan tentunya pegel nge-gowesnya.
Oh, ya ada permainan bola diatas air. Jadi kita masuk kedalam bola besar selama 5-10 menit gitu, trus kita jalan diatas kolam air. Seru sih, Cuma saya kurang sreg, pasti didalam sana pengap dan panas. Saya juga pernah melihat ada anak yang sudah mandi keringat dan hampir pingsan di dalam bola tersebut, karena petugas jaga lupa waktu di arena wisata air daerah lain. Jadi jika anak anda ingin mencoba, ada baiknya anda mengawasi waktu anak anda didalam bola, jangan lebih dari 10 menit.
Harga permainan anak sangat terjangkau. Untuk permainan flying fox, bebek-bebekan dan lompat-lompat diatas panggung karet sekitar 10 ribu. Dan untuk permainan mobil-mobilan dan kereta-keretaan sekitar 1 koin / 6 ribu rupiah. Murah bukan.
Fasilitasnya sendiri cukup bagus, area parkir yang luas, musolla dan toilet yang bersih. Hanya sayang, kesadaran para pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarang sangat rendah. Padahal disediakan tempat sampah di berbagai sudut.

  • Cilegon Green Waterpark
Waterpark Cilegon
Di tengah teriknya matahari, mengajak keluarga anda untuk berenang sambil bermain di taman wisata rekreasi air atau waterpark bisa menjadi pilihan untuk mengisi hari libur anda. Wisata seperti ini mungkin hal yang paling tunggu-tunggu oleh anda dan sekeluarga. Terlebih lagi jika dilakukan di waktu santai dengan berbagai wahana yang menyenangkan, akan lebih memberikan keceriaan tersendiri bagi semua. 
Bukan itu saja, bagi anda yang jenuh dan bosan usai seminggu full beraktifitas dengan segala pekerjaan dan tugas sekolah, berwisata di waterpark bisa menjadi solusi terbaik. Salah satu tempat yang bisa anda kunjungi saat akhir pekan ini adalah Cilegon Green Waterpark yang berlokasi di di Komplek Cilegon Green Magablock Blok E, Jl Raya Ahmad Yani- Cibeber Kota Cilegon.

Cilegon Green Waterpark memiliki luas tanah 1 hektar persegi dan menawarkan berbagai wahana yang bisa anda nikmati bersama keluarga diantaranya Super Slide (Tube Slide, Rody Slide Anak, Body Slide Dewasa, dan Race Slide), Kids Pool, Semi Olympic Pool, Lazy River, dan Family Slide. Selain itu, anda juga dapat menikmati 11 gerai foodcourt yang menyediakan berbagai masakan tradisional hingga hidangan internasional yang hadir di tempat ini.

Tiku Purwowiratno Operasional Manager Cilegon Green Waterpark mengatakan, semua wahana yang tersedia di tempat ini memberikan keceriaan terhadap keluarga yang ingin merasakan sensasi liburan yang menyenangkan. Bagi yang ingin menjadi member, tempat ini menyediakan member bronze, silver, green, dan gold. Semua member yang disediakan gunanya untuk memberi kemudahan dan keuntungan. 
Untuk member bronze misalnya, akan mendapatkan free tiket masuk selama satu tahun bagi pemegang kartu, diskon 50 persen tiket masuk untuk orang ke 2, free gazebo untuk satu jam setiap kunjungan diskon 50 persen gazebo rentals, dan free satu single tube diskon 50 persen tube rental. Member silver free tiket masuk selama satu tahun bagi pemegang kartu diskon 30 persen masuk ntuk tiket masuk untuk orang ke 5, free gazebo untuk satu jam setiap kunjunga diskon 30 persen gazebo rental, free satu coin loker diskon 30 persen tube rental.

Member green free tiket masuk selama satu tahun pemengang kartu diskon 20 persen, free gazebo untuk 1 jam diskon 20 persen, dan free satu single tube diskon 20 persen. Member gold akan mendapat free tiket selama satu tahun pemegang  tiket diskon 50 persen, free gazebo untuk 2 jam setiap kunjungan diskon 50 persen gazebo rentalas, dan free satu coin locker diskon 50 persen locker coin rental. "Selain wahana yang bisa membangkitkan ardenalin, anda juga bisa menikmati sensasi sambil mengelilingi kolam renang di tempat ini," ujar Tiku.

Ada juga penyewaan ban khusus perorangan dibandrol Rp 15 ribu, dooble cup Rp 25 ribu, penyewaan loker untuk satu kali penguncian Rp 10 ribu, penyewaan gazebo Rp 25 ribu. "Untuk harga tiket masuk sendiri dibagi berdasarkan penggunaan dari masing-masing konsumen, adalah Publish Rate (Senin-Jumat) Rp 60 ribu, weekday Rp 30 ribu, dan weekend Rp 45 ribu per orang," papar Tiku. 


Cilegon Green Waterpark, memiliki berbagai promo yaitu pemberian diskon menarik kepada anak yang memiliki tinggi dibawah 80 cm diberi diskon gratis masuk ke semua wahana. Bagi pelajar dan mahasiswa juga diberikan diskon sebesar 60 persen dari harga publish rate yang dihadirkan. “Selain promo ini, kami juga bekerjasama dengan beberapa minimarket seperti Alfamart dengan memberikan diskon sebesar 55 persen,” terang Tiku.

Untuk awal tahun 2013 kemarin, Green Cilegon Waterpark mampu menampung 1500 sampai 2000 pengunjung. “Angka ini melampaui saat pembukaan akhir tahun lalu. Kami harap bukan hanya masyarakat Cilegon saja yang bisa menikmati berbagai fasilitas di tempat ini, tapi juga masyarakat dari berbagai daerah di Banten," tutup Tiku. (Ully Artha - Cilegon)
  • Kolam Renang Metro
Kolam Renang Metro
Metro sebenarnya adalah nama dari kompleks perumahan . Berada di utara kota cilegon, berjarak kira-kira 3 kilo meter dari kota Cilegon. Tepatnya, kalau dari arah Merak, pas perapatan pasar Cilegon (belakang Pusat Belanja Matahari lama), belok kiri, terus saja, sampai Anda menemui kompleks perumahan Metro di sebelah kiri jalan tersebut.
Kolam renang dengan gaya yang cukup lumayan ini berada di areal tanah seluas setengah hektar, dan memiliki sarana air yang cukup menarik untuk ukuran daerah. Dengan membayar Rp. 30.000,- per orang, termasuk yang tidak berenang (Rp. 25.000,- hari biasa), kami pun bisa menikmati acara renang di kolam tersebut.
Ada 3 kolam renang. Satu kolam besar ( kolam utama), yang dibagi 2 bagian. Satu bagian dengan kedalaman, lebih dari 150cm dan kedalaman 90cm (kira-kira aja… sumpah… ) dengan pembatas berupa tambang. Sedang 2 kolam lainnya adalah kolam untuk anak-anak dengan kedalaman sekitar 50cm. Satu kolam dengan perosotan air kecil, dan satu kolam lainnya dengan perosotan yang lumayan tinggi. Perosotan air ada 2 di bagian kolam utama. Satu mengarah ke air yang dalam dan lainnya ke bagian kolam yang dangkal. Mudah-mudahan tidak ada anak kecil yang salah meluncur dan malah jatuh ke kolam yang dalam..he..he.. Tapi jangan khawatir, di kolam ini banyak dijaga oleh beberapa Life Guard yang sangat berdedikasi dan juga berpengalaman, terlihat dari kulitnya yang hitam-hitam..hik..hik.. Ada sekitar 5 orang petugas life guard, yang sambil tak berhenti merokok dan minum kopi, tapi matanya tetap awas mengamati para pengunjung yang berenang.
Di kolam ke-3, ada beberapa perosotan air, yang dibedakan dengan ketinggian awal kita meluncur. Cukup menyenangkan, walau tidak setinggi di waterboom .
Di bagian tepi kolam, ada taman dan saung, juga ayunan, serta area bermain lainnya buat anak-anak. Cukup nyaman juga apabila kita membawa makanan dan piknik di sini. Bagi yang tidak membawa makanan, di sisi lain, ada pula kantin yang menjual air minum, kopi dan lainnya seperti indomie, atau makanan jajanan anak dengan harga  yang wajar.
Untuk sekedar mengajak anak-anak berenang dan bermain air, serta piknk kecil-kecilan dengan keluarga, tempat ini bisa menjadi salah satu tujuan Anda. Bila Anda sedang ada di sekitar Kota Cilegon tentunya.
Selamat berenang…

Wisata Kuliner Kota Cilegon Banten

WISATA KULINER DI KOTA CILEGON

  • SATE BEBEK ASMAWI

Sate Bebek Asmawi
Cilegon memang kota kecil, jarang saya singgahi dan biasanya kita lewati ketika akan ke daerah wisata seperti Anyer atau Ujung Kulon. namun siapa sangka ternyata kota Cilegon memiliki satu makanan kuliner yang jempolan. Nama tempatnya adalah Warung sate dan sop Asmawi. Sebagai patokan, Warung ini terletak di jalan Raya Cilegon – Merak sebelah optik Lily Kasoem.
Makanan yang khas dan terkenal dari warung ini adalah Sate bebek. Sate ini rasanya seperti sate kambing, hanya dagingnya lebih tipis dan lebih kenyal, namun tetap lembut dan empuk. Namun yang membuat sate ini rasanya selangit adalah bumbu yang menyelimuti dagingnya. Bumbunya pedas, bahkan biji cabai masih menempel di dagingnya, apabila digigit, terasa bahan bumbu yang gurih langsung lumer, menyatu dengan serat dagingnya. Tak heran apabila sate bebek hanya bisa disajikan diatas pukul 16.00, karena membutuhkan waktu yang lama untuk merendam daging bebek ini dalam bumbu agar dapat menyerap dengan sempurna.

Satu lagi yang tak kalah enak adalah aneka sop nya, pilihannya dari sop bebek sampai sop buntut tersedia disini, kuahnya yang gurih dicampur dengan dengan renyahnya kol yang memenuhi kuahnya sangat cocok untuk menemani sate bebek yang pedas ini. Saran saya supaya tidak kekenyangan, pesan untuk satu porsi sate dan sop untuk berdua, atau bisa juga memesan kuah sopnya saja.
  • PONDOK PALM

Pondok Palm
Merupakan area pusat jajanan outdoor yang dibangun di lereng bukit yang terletak di kawasan Perumahan Palm Hill Cilegon. Suguhan yang paling menarik dari tempat ini adalah pengunjung dapat menikmati suasan yang berbeda, yaitu selain menikmati sajian aneka makanan Nusantara, pengunjung juga dapat melihat panorama indah Kota Cilegon dari bukit.

Letak Palm Food Arcede (Pondok Palm) sangat strategis. Jika anda keluar dari pintu Tol Cilegon Barat, anda bisa mengambil jalan kampung Kubang Wates ke kiri, terus hingga sampai ke pintu gerbang Perumahan Palm Hill, jarak yang ditempu sekitar 800 meter. Sedangkan jika anda dari arah Kota Cilegon atau Merak, sesampainya di Pusdiklat atau Kampus Untirta Cilegon, anda bisa memasuki kawasan Komplek KS dengan mengambil Jln. Semang Raya (melewati kampus SMAN2 KS dan RS KS), jarak yang ditempuh sekitar 1 km.

Palm Hill Food Arcede merupakan satu-satunya tempat makan yang berada di perbukitan kota Cilegon dan menawarkan pemandangan indah kota Cilegon secara langsung. Jika anda datang pada siang atau pun sore hari, anda bisa mendapatkan pemandangan kota cilegon yang terlihat hijau, rentetan atap-atap rumah, kawasan pabrik industri, pusat perbelanjaan seperti Mal, bahkan masjid terbesar di kota cilegon, yaitu Masjid Agung Nurul Ikhlas. Jika berpaling ke arah barat, anda bisa melihat laut Selat Sunda. Tak kalah indahnya jika anda datang pada malam hari, Kota Cilegon seolah berubah dengan gemerlapnya lampu-lampu. Terutama jika anda melirik ke kawasan Industri, pemandangan lampu-lampu memang indah untuk selalu dinikmati. Kapal-kapal yang berada di perairan selat sunda pun seolah tak mau kalah dengan memamerkan gemerlap lampunya.

Berbagai fasilitas pendukung dibangun dikawasan ini. Seperti adanya 30 kios yang dibangun dengan nuansa back to nature, menyajikan makanan khas nusantara dengan ditunjang deretan tempat makan yang luas. Dilengkapi pula dengan aula yang bisa digunakan untuk live musik. Sebuah areal hall seluas 100m2 dengan atap light steel. Pengunjung juga jangan merasa khawatir dengan kendaraan, karena areal parkir yang cukup luas itu dijaga ketat oleh petugas dan dibebaskan dari biaya parkir alias gratis. Fasilitas umumnya pun tersedia seperti toilet dan musolah. Pihak pengelola berencana dalam waktu dekat ingin memasang hot spot internet yang bisa di akses oleh pengunjung.

Palm Hill Food Arced dibuka sejak bulan mei 2008. Langsung mendapatkan sambutan yang bagus dengan banyaknya pengunjung. Bahkan menurut Marketing Exekutive Palm Hill, Agnes Dewi mengatakan, pengunjung bukan hanya berasal dari masyarakat Cilegon saja, melainkan dari luar kota seperti Serang dan Tangerang. Bahkan tempat ini biasanya dijadikan persinggahan para wisatawan dari Jakarta ataupun daerah lainnya dalam perjalanan wisata kawasan Pantai Anyer dan Carita.

  • SAUNG EDI

Masuk aja Gan ke area parkir EDI TOSERBA langsung ke belakang.
Menu disana ada Nasi Bakar, Nasi Timbel, Nasi Tutug Oncom, Aneka Juice,dll..

Makanannya di jamin Halal.
Katanya sih,,Nasi Bakar dan Nasi Timbelnya layak di coba, tapi untuk Nasi tutug oncom, rasanya agak beda dibanding nasi tutug yang dari Tasikmalaya dan Bandung…But it’s 0K lah.
Menu yang lain juga enak. Harga relatif terjangkau tapi kayaknya kurang cocok untuk kantong mahasiswa.

Sayangnya saung ini tutup tepat jam 9 malam bersamaan dengan tutupnya toko EDI Toserba.
So,,nggak bisa dibuat nongkrong Lama-Lama.

  • CAFE OREGANO

Cave Oregano
Pernahkah kita berwisata ke gunung? Pasti, dong! Ke pantai? Apalagi! Pariwisata Banten memang andalannya pantai; Anyer, Carita. Tapi, jika sedang berada di kota Serang, pilihan apa yang bisa kita tentukna untuk berwisata? Tentu wisata kota. Ke mana? Alun-alun Serang, pasar loak di gang rendah, wisata budaya ke bangunna-bangunn tua dan msjid tua. Royal tentu saja untuk wisata belanja. Ada lagi? Bagaimana kalau mencoba berwisata kuliner?
Kita ajak keluarga berwisata untk urusannya perut.
Kemana? Ke Cafe Kebun Oregano.

Jika kita ke cafe kebun Oregno, muncul sesuatu yang khas. Itu tentu akan memberikan nuansa yang berbeda. Karena nuansa yang berbeda itulah biasanya dapat membekas lekat dalam ingatan setiap orang. Apalagi kekhasan itu bersifat indah. Nah, untuk membicarakan kekhasan yang indah tentu akan lebih pas kalau Anda langsung saja berwisata ke Kafe Kebun Oregano di Jalan Bayangkara No 17, Serang.
Sesuai dengan namanya, Kafe Kebun Oregano memanglah kafe yang dibangun di kawasan dengan banyak pepohonan rindang dengan luas tanah 5000 meter persegi. Di antaranya pohon Kamboja Kuning, Palm, Sawo Belanda dan masih banyak lagi. Selain itu, di tengah-tengah kafe juga terdapat kolam ikan seluas 4×8 meter.

Bharata Puradiredja, pemilik Kafe Kebun Oregano mengatakan, kafe dengan kosep kebun ini adalah satu upaya memberikan kenyamanan kepada para konsumen. Diharapakan, Kafe Kebun Oregano dapat memberikan kesan wisata terhadap konsumen.
“Seperti kita ketahui, kafe yang berada di perkotaan umumnya dibangun dalam bentuk gedung dan cenderung jauh dengan nuasan alami. Untuk itu, Kafe Kebun Oregano ingin hadir sebagai kafe dengan konsep berbeda. Sementara Oregano sendiri adalah nama rempah-rempah yang dikenal cukup populer sebagai bumbu penyedap di dunia masak memasak,” tutur Bharata yang juga sepupunya presenter Dewi Huges ini.

Selain hadir berbeda dengan nuasa kafenya, Oregano juga hadir berbeda pada menu masakannya. Yakni berbagai menu special ala Eropa yang sebagian besarnya menggunakan bumbu penyedap Oregano. Di antara masakan itu ialah, T-Bone Steak, Mix Schaslik, Sphagetthi Bolognese dan Beef Lasagna. Selain masakan Eropa, Kafe Kebun Juga menyediakan masakan dalam negeri, seperti nasi goreng yang disajikan dengan sate ayam, telor goreng dan emping.
Khusus untuk pengunjung yang hanya sekedar ingin santai, Kafe Oregano menyediakan berbagai menu kue dan aneka juice buah. Mulai Blackberries Forest, New York Cheesecake dan Tiramisu Snickers Pie. Jika Anda penasaran dan ingin membuktikannya, datang saja ke Kafe Kebun Oregano!

  • Rabeg Cilegon

Rabeg
Rabeg adalah hidangan para sultan banten pada masa pemerintahan sultan hasanudin banten. Rabeg biasa disajikan saat acara-acara khusus masyarakat banten seperti akikah, sunatan, dan perkawinan, khususnya untuk masyarakat serang dan cilegon rabeg adalah salah satu kuliner yang sudah mengalami akulturasi rasa dari masyarakat arab dahulu kala. Rabeg biasanya disajikan dalam porsi yang tidak terlalu besar. Warna kuahnya kecokelatan, sepintas tampak seperti semur namun dengan kuah yang lebih encer. Aroma lada, kayu manis dan bawang berpadu padan saat dihidangkan dalam kondisi panas.

  • Sate Bebek Cibeber

Sate Bebek Cibeber
Selain jajanan ringan, cilegon juga mempunyai makanan khas lainnya yang berasal dari cibeber. Sate bebek juga merupakan cirri khas kuliner cilegon yang banyak digemari oleh masyarakat banten pada umunya dan para SITUSwan pada khususnya.

Bahan-bahan untuk membuat sate adalah daging bebek, haluskan, minyak goring, untuk menumis, daun salam, lengkuas, memarkan, daun jeruk, iris halus, serai iris halus, santan kental, kelapa sedang, kupas, parut memanjang, penyedap rasa, gula merah sisir, merica hitam, tumbuk kasar, serai, bersihkan, ambil bagian putihnya. Bumbu terdiri dari : bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, kemiri, ketumbar, dan garam. 

  • Bekakak ayam kranggot

Bekakak Ayam
Bekakak ayam kranggot punya cita rasa tersendiri, agak pedas dan agak manis. Bekak ayam ini biasanya sering disajikan pada acara-acara selamatan, seperti khitanan, pernikahan, muludan dan sebagainya. Ayam yang dipilih biasanya ayam kampong.









  • Kue Gipang

Kue Gipang
Gipang merupakan makanan yang merakyat tetapi juga masih banyak orang yang mencarinya, bahkan hampir semua toko penjualan oleh-oleh khas banten menjualnya. Bahkan untuk membuat kue gipang antara lain: beras ketan, gulam asem dan vaneli. Caranya membuatnya, yaitu: beras ketan dikukus sesudah matang di jemur sesudah kering digoreng lalu gula dan asem dimasak/direbus lalu dikasih vaneli sesudah matang lengket beras yang sudah digoreng dimasukan/ disatukan ke kwali kemudian diaduk-aduk sampai rata lalu dituangkan kenampan lalu ditekan pake plastic agar rata terus dipotong-potong.

Beberapa makanan khas Kota Cilegon lainnya yang perlu diketahui dan dinikmati adalah tape cigading, awug-awug, urab lambu kasang dan gegetas.

Wisata Alam Cilegon Banten

Pulau Merak Kecil
Pulau Merak kecil, terletak ± 1 Km disebelah daya pelabuhan Merak dan dapat ditempuh ± 10 menitdengan menggunakan perahu motor. Pulau ini memiliki luas areal 4,62 Ha dan merupakan gugusan dari Pulau merak besar terdapat aneka keran, hamparan bebatuan dan tumbuhan serta pepohonan. Pemadangan dari pulau ini kearah selat sunda dan pelabuhan Merak yang dilatar belakangi pegunungan sangat indah. Pada kedua pualu ini ( Action Plan Zona B ), direncanakan akan dibangun “ Cable Car “ dengan dengan stasiun utamanya dikawasan pantai Marina Merak, sehingga para Wisatawan akan dapat melihat aktifitas pelabuhan Merak, kapal/perahu yang sedang berlayar dan pemandangan laut selat Sunda. Serta Pegunungan disekitar Merak. Dipulau Merak besar, pengunjung dapat keluar dari Cable Car dan menuju Restaurant yang berada diatas stasiun Cable Car untuk menikmati hidangan Sea Food, aneka makanan / minuman sambil menikmati panorama alam sekitarnya. Juga akan isediakan “Teropong besar” yang dapat melihat Pulau Sumatrea, Gunung Karakatau, Gunung Batur dan pemandangan sekitarnya. Sementara di Pulau Merak Kecil para pengunjung dapat melihat Aquarium dan Biota laut serta dapat menikmati makanan / minuman di restaurant bawah laut yang merupakan restaurant bawah laut pertama di indonesia. Selain itu di kawasan ini juga juga akan di rasa menjadi “ Kampung Wisata/Kampung Nelayan “ dan rekreasi pantai serta area pengembangan wisata budaya asli Kota Cilegon.

  • Pulau Merak Besar 
Pulau Merak Besar
Pulau Merak Besar, berjarak kurang lebih 500 meter dari pelabuhan penyeberangan Merak – Bakauheni (ASDP), memiliki luas sekitar 20 Ha. Di pulau Merak besar terdapat beberapa Flora dan Fauna antara lain Kera, Ular dan aneka kerang. Pulau yang tidak berpenghuni ini masih memiliki kondisi alam yang asri. Disana anda dapat menemukan jejak Tsunami akibat letusan gunung krakatau pada tahun 1883 berupa bebatuan dasar laut yang terangkat kepantai. Selain sebagai penahan gelombang yang mengarah ke pantai, pulau merak Besar juga dijadikan kawasan hutan lindung yang dilestarikan keberadaanya. Dapat ditempuh sekitar 15 menit dari pusat Kota Cilegon, dan kurang lebih 5 menit menyebrang dengan perahu motor.
  • Gunung Batu Lawang 
Gunung Batu Lawang 
Gunung ini merupakan gunung dengan udara yang masih segar, udara segar yang belum tercampur dengan polusi. Bukit ini sangat cocok untuk dikunjungi penggemar hiking, karena medannya yang lebih landai dan keindahan alam yang menghiasi sepanjang perjalanan.

Dari gunung ini anda dapat melihat pemandangan yang ada di Kota Cilegon. Gunung yang berada di wilayah Gerem – Merak dengan
lingkungan alam yang masih alami, sejuk dan segar merupakan atraksi utamanya. Sebagai daya tarik dari obyek wisata ini adalah panorama keindahan Kota Cilegon. Walaupun ketinggiannya tidak melebihi 100 meter, namun lingkungan alamnya masih asli dan dan udaranya segar, yang membuat kita ingin berlama-lama di obyek wisata ini.

Bagi Anda yang menyukai tantangan dapat mengunjungi obyek wisata gunung Batu Lawang. Dari gunung tersebut akan terlihat indah dan menakjubkan bangunan-bangunan.

Dan tempat wisata lain yang berdiri di Kota Cilegon. Di sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi dengan panorama pegunungan yang indah dan mempesona

  • Pantai Pulorida
Pernah mendengar nama Pantai Pulorida? Bukan pantai yang terletak di Amerika sana lho, sebab tidak ada kesalahan penulisan sama sekali, namanya memang PULORIDA. Objek wisata yang satu ini terletak di Kecamatan Cilegon, Provinsi Banten sekitar 4 km dari Pelabuhan Merak.
Objek wisata ini memang tidak setenar dan seindah Pantai Anyer, tetapi setiap musim liburan tiba, objek wisata ini selalu dipadati pengunjung. Dengan tiket masuk yang relatif terjangkau serta lokasinya yang relatif dekat, pantai ini merupakan pilihan tepat bagi masyarakat yang sekedar ingin mengisi waktu libur.
Pantainya yang landai, dangkal dan hampir tak berombak cukup aman bagi pengunjung yang ingin berenang, berendam, atau bermain air dan pasir di tepi pantai. Pelampung ban bekas berbagai ukuran banyak disewakan bagi pengunjung yang ingin berenang atau menikmati terapung-apung di permukaan laut. Sementara bagi pengunjung yang menungguinya dapat bersantai-santai dengan menyewa tikar. Tarif sewa keduanya terjangkau dan tidak dibatasi waktu. Perahu pun disediakan bagi pengunjung yang ingin melihat-lihat kawasan di sekitar pantai ini, seperti Pelabuhan Merak, PLTU Suralaya atau melihat-lihat pulau kecil tak berpenghuni di sekitar lokasi ini. Tarif sewa perahu ini cukup terjangkau dan berlaku untuk 1 kali jalan pulang pergi. Disediakan juga kamar mandi bagi pengunjung yang hendak membilas setelah berenang dengan tarif Rp. 3000,- per kamar dengan fasilitas bak mandi dan shower.
Pantai ini dapat ditempuh melalui Jalan Tol Jakarta-Merak menuju Pelabuhan Merak atau melalui Jalan Raya Serang melewati pusat kota Cilegon hingga terbelah dua di persimpangan.Cilegon. Ke arah kiri ialah menuju PT. Krakatau Steel, Anyer dan Labuan sedangkan ke arah kanan menuju Pelabuhan Merak, Jalan Tol Jakarta-Merak dan Bojonegara. Dari Pelabuhan Merak, terus saja melalui jalan besar, melewati pasar tradisional Merak hingga tiba di Pantai Pulorida. Lokasinya memang tertutup tembok pembatas, namun tak perlu khawatir sebab terdapat papan nama Pantai Pulorida di pintu masuknya. Kondisi jalannya cukup bagus sehingga jika tidak macet di Pelabuhan Merak, pantai ini dapat ditempuh dalam waktu 2 jam dari Tangerang.
Keindahan pantai ini pun sebenarnya mempunyai daya tarik tersendiri. Jika cuaca cerah, di sisi selatannya akan terlihat ujung Pulau Sumatera dengan Gunung Rajabasa di tengahnya. Pulau kecil yang juga berada di sisi selatan dan terletak tidak jauh dari bibir pantai masih tampak hijau dan alami, sungguh menarik untuk dikunjungi. Sebelumnya, pernah dibangun jembatan kayu untuk pejalan kaki menuju pulau tersebut, namun sekarang sudah roboh dan tidak dibangun kembali. Di sisi utaranya terdapat tumpukan batu pemecah gelombang yang menjorok ke tengah pantai. Pada bukit di sisi jauhnya tampak 4 buah cerobong PLTU Suralaya yang mengeluarkan uap.
Tetapi, keindahan tersebut agak tercemar oleh deretan kapal tongkang pengangkut batubara milik PLTU Suralaya. Pada gambar yang memperlihatkan suasana senja di Pantai Pulorida di atas terlihat 3 kapal tongkang dan kapal batubara (berbentuk panjang dengan bagian atas datar) yang mengapit pulau kecil di tengahnya sehingga hanya terlihat sebagian (di atas perahu). Di antara pepohonan dan kapal batubara tersebut, samar-samar terlihat lereng Gunung Rajabasa. Tapi, mungkin bagi sebagian orang keberadaan kapal-kapal tongkang tersebut memberikan kesan tersendiri untuk pantai ini.